Fikih

 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1.Jelaskan pengertian dari :a.Sujud syukur  b.Sujud tilawahc.Puasa

Jawaban:

a.sujud syukur adalah sujud yang dilakukan karena mendapat nikmat atau karena terhindar dari bahaya atau musibah

b.Sujud ini boleh dilakukan dalam shalat maupun di luar shalat. Sujud tilawah sunnah dilakukan untuk menyatakan keagungan Allah Swt. dan sekaligus pengakuan bahwa diri kita adalah makhluk yang sangat lemah. Hanya Dia lah Zat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

c. Istilah puasa dalam bahasa Arab dikenal dengan “shiyaam atau shaum”, keduanya merupakan bentuk masdar dari yang berarti menahan atau mencegah. Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari disertai niat, syarat dan rukun tertentu 

2.Sebutkan syarat sujud syukur !

Jawaban: Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan karena mendapat nikmat atau karena terhindar dari bahaya atau musibah

Syarat Sujud Syukur

1) Suci dari hadas dan najis baik badan, pakaian maupun tempat.

2) Menghadap kiblat sebagaimana shalat, jika mengetahui arah kiblat.

3) Menutup aurat.

3.Tuliskan niat sujud syukur dan sujud tilawah !

Jawaban: 

sujud syukur:نَوَيْتُ سُجُودَ الشُّكْرِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Sujud tilawah:Nawaitu sujuuda lillahi ta'ala tilawatan li wajhihil kariim."

4.Sebutkan sebab sujud syukur !

Jawaban: Hal-hal yang menyebabkan seseorang disunnahkan melakukan sujud syukur adalah: 

a. Karena mendapatkan nikmat dan karunia dari Allah Swt. 

b. Mendapatkan kabar gembira atau berita yang menyenangkan. 

c. Terhindar atau selamat dari bahaya (musibah) yang akan menimpanya.

5.Jelaskan perbedaan antara sujud syukur dan sujud tilawah !

Jawaban: Sujud syukur dapat dilakukan sewaktu-waktu dan secara spontan. Dua sujud yang dilakukan oleh orang yang salat untuk menggantikan kesalahan yang terjadi di dalam salatnya karena lupa. Sujud tilawah dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah

6.Sebutkan rukun puasa !

Jawaban: Pada waktu kita berpuasa, ada dua rukun yang harus diperhatikan, yaitu : 

a. Niat, yaitu menyengaja untuk berpuasa 

Niat puasa yaitu adanya kesengajaan di dalam hati untuk menjalankan puasa semata mata mengharap ridha Allah Swt. Ibadah puasa tanpa adanya niat maka tidak bisa dikatakan sebagai puasa

b. Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga matahari terbenam 

7.Sebutkan syarat wajib puasa !

Jawaban: Syarat wajib puasa adalah segala sesuatu yang menyebabkan seseorang diwajibkan 

melakukan puasa. Muslim yang belum memenuhi syarat wajib puasa maka dia 

belum dikenai kewajiban untuk mengerjakan puasa wajib. Adapun yang termasuk 

syarat wajib puasa antara lain:

1) Islam 

2) Baligh 

3)Berakal sehat

4) Mampu (kuat melakukannya)

5) Suci dari haid dan nifas (khusus bagi kaum wanita)

6) Menetap (mukim

8.Jelaskan perbedaan antara puasa wajib dengan puasa sunnah !

Jawaban:  Puasa Wajib, wajib di kerjakan jika tidak akan mendapatkan dosa, jika di kerjakan akan mendapatkan pahala. Sedangkan Puasa Sunnah jika di kerjakan mendapatkan pahala jika di tinggalkan tidak dapat apa apa

9.Sebutkan hal-hal yang membatalkan puasa

Jawaban: Saat kamu berpuasa, berhati-hatilah jangan sampai melakukan sesuatu yang dapat 

membatalkan ibadah tersebut. Adapun beberapa hal yang dapat membatalkan puasa 

antara lain:

a. Makan dan minum dengan sengaja 

b. Murtad (keluar dari agama Islam) 

c. Muntah dengan sengaja

d. Bersetubuh atau melakukan hubungan suami istri pada siang hari 

e. Keluar darah haid atau nifas 

f. Keluar air mani yang disengaja 

g. Merubah niat puasa. 

h. Hilang akal karena mabuk

10.sebutkan harta yang wajib dizakati dan jelaskan nisabnya.

Jawaban: 1.Hasil tanaman (buah-buahan dan biji-bijian) Hasil pertanian atau tanaman wajib dizakati dengan tiga syarat. Pertama, tanaman merupakan jenis tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat. Kedua, tanaman merupakan jenis makanan pokok. Ketiga, telah mencapai nisab yaitu 5 wasaq (sekitar 750 kg tanpa kulit). 

2.Unta Nisab unta adalah 5 (lima) ekor. Artinya, bila seseorang telah memiliki 5 ekor unta, maka ia telah berkewajiban mengeluarkan zakatnya. Zakatnya bertambah apabila jumlah unta yang dimilikinya bertambah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ski

Akidah akhlak