ips

 1. Bagaimana pengaruh kondisi geografis terhadap penjelajahan samudra?

jawaban: Wilayah Indonesia sangat luas, kekayaan melimpah, dan kaya akan berbagai budaya. Indonesia merupakan salah satu bangsa dengan ciri khas kepulauan. Berbagai potensi sumber daya alam banyak tersedia di Indonesia. Setiap wilayah kepulauan mempunyai potensinya masingmasing. Seperti yang diketahui bahwa Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah yang beraneka ragam. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia.

2. Bagaimana kondisi geografis Indonesia? 

jawaban: Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudra yaitu Benua Asia Australia dan Samudra Hindia-Pasifik. Letak geografis Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5° LS. Letak suatu tempat juga dapat dilihat secara geografis. Perlu diketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki berbagai kekayaan dan keanekaragaman. 

3. Mengapa Indonesia menjadi salah satu tujuan penjelajahan samudra?

jawaban: Seperti yang diketahui bahwa Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah yang beraneka ragam. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia.

Penjajahan telah menyebabkan perubahan dalam aspek geografi, sosial, budaya, dan politik. Rakyat di berbagai daerah berusaha mengusir penjajah dari bumi pertiwi, mereka menunjukan rasa nasionalisme dan rela berkorban yang tinggi demi memperjuangkan negara Indonesia yang telah dikuasai oleh bangsa lain.

4. Jelaskan faktor penyebab bangsa barat datang ke Indonesia?

jawaban: Berikut beberapa faktor pendorong kedatangan bangsa Barat. 

- Kekayaan alam (rempah-rempah)

Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obat-obatan. 

- Motivasi 3G (Gold, Gospel, Glory)

Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan sehingga menyebabkan ekspedisi dan penjelajahan. Glory bermakna kejayaan bangsa. Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasran.

- Revolusi Industri

Revolusi Industri merupakan salah satu pendorong imperialisme modern. Revolusi Industri yang terjadi sekitar tahun 1750-1850 merupakan salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin 

5. Bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kolonialisme dan imperialisme?

jawaban: - Imperialisme kuno (ancient imperialism) adalah imperialisme yang berkembang pada masa sebelum Revolusi Industri dengan semboyan Gold, Gospel, and Glory. Negara pelopornya adalah Spanyol dan Portugal. Kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia pada masa awal seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda adalah bentuk imperialisme kuno. Fungsi tanah jajahan pada masa tersebut adalah untuk dikeruk keuntungannya. 

- Sedangkan imperialisme modern (modern imperialism) bertujuan memperoleh kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah Revolusi Industri. Bangsa Barat mencari negara jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus. Di Indonesia, imperialisme modern berkembang setelah tahun 1870, pascakebijakan politik pintu terbuka. 

6. Bagaimana proses perlawanan rakyat Indonesia pada abad ke 19 terhadap pemerintahan Hindia Belanda?

jawaban: Abad ke-19 merupakan puncak perlawanan rakyat Indonesia di berbagai daerah menentang Pemerintah Hindia Belanda. Kegigihan perlawanan rakyat Indonesia menyebabkan Belanda mengalami krisis keuangan untuk membiayai perang. Namun, perlawanan di berbagai daerah tersebut belum berhasil membuahkan kemerdekaan. 

- Perang Paderi di Sumatra Barat (1821-1838) Sementara itu Belanda menghadapi perlawanan Pangeran Diponegoro (1825-1830). Belanda mengajak berdamai di Bonjol tanggal 15 November 1825

- Perang Aceh Traktat London tahun 1871 menyebut Belanda menyerahkan Sri Lanka kepada Inggris. Belanda juga membakar Masjid Baiturrahman yang menjadi benteng pertahanan Aceh 14 April 1873. Hingga tahun 1917, Belanda masih melakukan pengejaran terhadap sisa-sisa perlawanan Aceh. Belanda mengumumkan berakhirnya Perang Aceh pada tahun 1904. Namun demikian, perlawanan separadis rakyat Aceh berlangsung hingga tahun 1930an

- Perang Diponegoro (1825-1830) Salah satu bukti campur tangan politik Belanda adalah dalam urusan politik Kraton Yogyakarta terjadi ketika Hamengkubuwono IV wafat pada tahun 1822. Beberapa tindakan Belanda yang dianggap melecehkan harga diri dan nilai-nilai budaya masyarakat menjadi penyebab lain kebencian rakyat kepada Belanda. Sebagai contoh, saat membangun jalan baru pada bulan Mei 1825, Belanda memasang patok-patok pada tanah nenek moyang Diponegoro.Terjadi perselisihan saat pengikut Diponegoro Patih Danureja IV mencabuti patok-patok tersebut. Belanda mengutus prajurit untuk menangkap Pangeran Diponegoro dan perang tidak dapat dihindarkan. Pada tanggal 20 Juli 1825, Tegalrejo, yang menjadi wilayah Diponegoro, direbut dan dibakar Belanda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ski

Akidah akhlak