Pai
Ringkasan
Peran Iman Kepada Nabi dan Rasul Bagi Generasi Digital
kalian tentu tahu bahwa masa sekarang ini dikenal dengan istilah era digital. Sementara kalian yang lahir dan tumbuh di era ini disebut sebagai generasi digital. Bahkan kalian juga sering disebut digital native atau penduduk digital asli, karena semenjak usia dini kalian sudah akrab dengan dunia digital.
Istilah digital merujuk kepada penggunaan teknologi sistem komputerisasi yang terhubung dengan internet. Informasi itu bisa didapatkan melalui beragam fasilitas yang disajikan oleh internet seperti website, blog, media sosial, dan lain sebagainya.
Ada banyak hal positif yang bisa kalian lakukan di era digital. Di era ini informasi tentang topik-topik yang dibutuhkan ataupun disukai dapat diperoleh dengan mudah. Era digital juga bisa dijadikan sarana untuk mempererat tali silaturrahmi melalui jejaring media sosial. Karenanya seringkali seseorang bisa tahan sampai berjam-jam di depan komputer ataupun gawai untuk berselancar mencari informasi ataupun sekedar mengobrol di media sosial.
Banyak hal positif yang bisa kalian dapatkan, era digital juga menyajikan hal sebaliknya. Tidak sedikit informasi dan hal negatif yang bisa kalian temukan di era ini. Misalnya berita bohong, kekerasan, pornografi, ataupun ujaran kebencian yang bernada hasutan, fitnah, dan gibah. Selain itu era digital juga bisa menyebabkan kalian banyak kehilangan waktu produktif karena keasyikan berselancar di internet.
Dalam kondisi seperti ini perlu ada inspirasi dan keteladanan agar kalian bisa meraih manfaat positif dari internet sekaligus terhindar dari dampak negatifnya. keimanan kepada Nabi dan Rasul Allah dapat memberikan inspirasi dan keteladanan itu. Keteladanan yang diberikan oleh para nabi dan rasul dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam membangun karakter diri kalian menjadi generasi digital yang kokoh.
Generasi digital dapat meneladani sifat-sifat wajib bagi rasul sehingga menjadi pribadi yang berkarakter jujur, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan cerdas.
Karakter-karakter tersebut dapat menjaga generasi digital agar bisa berselancar di internet secara aman dan bertanggung jawab.
Ada tiga cara yang diberikan oleh Unicef (organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya) agar menjadikan internet sebagai tempat berinteraksi yang aman.
Tunjukkan perilaku baik di dunia maya Periksa pengaturan akunmu dan kata sandimu Jangan menyebarkan rumor. Berikan dukungan bagi temanmu dengan memberikan senyum atau like, serta memberikan pesan positif. Kamu bisa mengubah pengaturan privasi di akun media sosialmu untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasimu. Pastikan jangan pernah membagikan kata sandimu kepada siapapun Jangan menyebarkan rumor atau membagikan cerita atau foto yang menyakitkan atau membuat malu seseorang. Hal yang kamu anggap sebagai lelucon bisa jadi menyakitkan bagi orang lain.
Tips aman berinternet ini hanya bisa dijalankan oleh generasi digital yang memiliki sikap amanah. Ada amanah terhadap Allah, sesama manusia, dan diri sendiri. Demikian juga dengan beraktivitas di dunia digital. Menunjukkan perilaku baik di dunia maya dan tidak menyebarkan rumor merupakan bagian dari amanah terhadap sesama. Selain itu selama berselancar di dunia digital, kalian juga tidak boleh melupakan amanah terhadap Allah Swt dengan melupakan waktu beribadah, khususnya salat lima waktu.
Sikap amanah berhubungan erat dengan kepercayaan dan kejujuran. Sikap amanah hanya dimiliki oleh orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa orang yang beraktivitas di dunia digital secara aman dan bertanggung jawab dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki sikap amanah, jujur, dan dapat dipercaya.
Selain sifat-sifat tersebut, generasi digital juga harus meneladani kesabaran, ketabahan, dan keteguhan nabi ulul azmi. Keteladanan sifat-sifat ini diperlukan dikarenakan dunia digital penuh dengan tantangan yang dihadapi oleh generasi digital. Banyak konten dan informasi negatif yang membutuhkan kesabaran, ketabahan, dan keteguhan dalam mengelolanya.
Dengan meneladani para nabi dan rasul, generasi digital bisa memanfaatkan berbagai hal positif yang banyak disajikan oleh internet. Di sisi lain generasi digital bisa melindungi diri dari berbagai konten dan informasi negatif yang disajikan di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar