ski

 1. Coba bandingkan proses berdirinya Daulah Ayyubiyah dengan Daulah Abbasiyah!

jawaban: Daulah Ayyubiyah didirikan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi pada tahun 1171 setelah menggantikan Dinasti Fatimiyah di Mesir. Proses berdirinya Daulah Ayyubiyah dapat ditelusuri sejak melemahnya Dinasti Fatimiyah pada pertengahan abad ke-12. Sedangkan Daulah Abbasiyah didirikan pada tahun 750 Masehi (132 Hijriah) setelah berhasil mengalahkan Dinasti Bani Umayyah. Proses berdirinya Daulah Abbasiyah dilakukan dengan menyebarkan propaganda dan menghimpun kekuatan militer.

2. Bandingkan Kepemimpinan Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi dengan kepemimpinan Sultan Saifudin dan Sultan kamil

jawaban: Salahuddin Al-Ayyubi : 

Salahuddin Al-Ayyubi, atau Sultan Salahuddīn Yūsuf bin Ayyūb (lahir di Tikrit tahun 1138 – meninggal di Damaskus tahun 1193) adalah pendiri kesultanan Dinasti Ayubiyyah. Dinasti ini pada masa kejayaannyamenguasai wilayah di Mesir, Palestina, Jordania, Syria, Hejaz (wilayah sekitar Mekah dan Medinah) serta Yaman. Salahudin Al-Ayubi juga terkenal karena keberhasilannya mengalahkan pasukan Salib dari Kerajaan Yerusalem dan menaklukkan kota Yerusalem pada tahun 1187. Yerusalem jatuh setelah pengepungan terhadap kota ini yang berlangsung dari 20 September hingga 2 Oktober 1187, oleh pasukan Muslim dipimpin Salahuddīn al Ayyubi. Pengepungan ini terjadi setelah kemenangan pasukan Muslim atas pasukan Salib dalam pertempuran Hattin pada 4 Juli 1187 yang menghancurkan pasukan Kerajaan Yerusalem. Setelah dijanjikan akan diperlakukan dengan baik dan dijamin keselamatannya, pemimpin kota ini, Balian dari Ibelin menyerahkan kota itu kepada Salahuddīn al Ayyubi.

Al-Adil :

Al-Adil adalah Sultan Mesir dari Dinasti Ayyubiyah, dari tahun 1200 –1218. Al-Adil adalah putra Najmuddin Ayyub, dan adik dari Salahuddin al-Ayyubi, pendiri dari Dinasti Ayyubiyah. Dia mendapat gelar “Saifuddin”, yang berarti “Pedang Agama (Islam)”. Sementara Pasukan Salib dari eropa menyebutnya sebagai “Saphadin”, sedangkan Salahuddin al-Ayyubi disebut dengan “Saladin”. Al-Adil dikenal sebagai pemimpin yang kompeten dan tanggap. Al-Adil melakukan reformasi pada mata uang dan sistem perpajakan. Sikap tanggapnya dapat dilihat dari pemulihan Mesir yang relatif cepat dari gempa bumi pada 1200 dan kekeringan Sungai Nil antara 1199 dan 1202 yang menyebabkan kelaparan. Serangkaian kebijakan termasuk mengirim tentaranya untuk mengerjakan tanah persawahan membantu kembalinya stabilitas sosial politik serta pemulihan ekonomi. Dia jatuh sakit dan meninggal saat melawan Pasukan Salib yang berupaya menyerang Mesir pada Agustus 1218 dalam Perang Salib V.

Al-Kamil : 

Al-Malik al-Kamil adalah sultan ke-empat dari kesultanan Ayyubiyah dan memerintah pada tahun 1218 hingga 1238 M, setelah meninggalnya ayahnya, Al- Adil. Sebagai sultan dia berkuasa atas Mesir, Palestina dan Syria.

Pada awal masa pemerintahanya, Mesir diserang oleh pasukan Salib dalam perang Salib V pada tahun 1213 hingga 1221 M. Serangan ini diarahkan oleh Paus Honorius III dan Paus Inosentius III. Pasukan Salib ini menyerang Mesir pada tahun 1218 dan berusaha merebut Kairo lewat sungai Nil. Namun saat pasukan Salib menyerang, sungai Nil meluap dan banjir sementara pasukan Ayyubiyah dibawah pimpinan Al Kamil menyerang dari segala sisi, akhirnya pasukan Salib bisa dikalahkan. Atas kemenangan ini Al Kamil dipuji sebagai pembela Islam.

Sultan Al-Adil Saifuddin, dan Sultan Al-Kamil Muhammad!

3. Bandingkan bentuk kegemilangan kekuasaan Daulah Ayyubiyah dengan DaulahAbbasiyah

jawaban: pada masa Dinasti Abbasiyah di bawah pemimpin Khalifah Al Makmun wilayah  kekuasaan Islam membentang dari pantai Atlantik di barat dan tembok besar Cina di timur sedangkan wilayah dinasti ayyubiyah mencakup wilayah Mesir ,Suriah, sebagiab Yaman ,Irak Mekah, Hijaz dan Turky diyarbakir (Tenggara Turki)

4. Apa pengaruh kepemimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam membawa kemajuan Daulah Ayyubiyah? 

jawaban: Kepemimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi membawa kemajuan Daulah Ayyubiyah dalam berbagai bidang, yaitu politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

5. Apa nilai-nilai keteladanan dari para penguasa Ayyubiyah yang terkenal? 

jawaban: berdiri dinasti ayyubiyah yaitu Salahuddin Al Ayyubi mengajarkan beberapa hal pokok tentang akhlak diantaranya satu 

1.penguasa yang tidak suka berfoya-foya

2.peduli akan rakyat 

3 .orang yang dermawan 

4.suka mendengarkan dan membaca Alquran

5 .adil dan bijaksana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ski

SENI

B. Indonesia